You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Ahok Dukung DPRD Bentuk Pansus Lahan Sumber Waras, Asal Terbuka
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Ahok: Pansus RS Sumber Waras Harus Terbuka

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung rencana DPRD DKI untuk membantuk panitia khusus (Pansus) pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Dengan demikian akan diketahui bahwa pembelian sudah sesuai dengan prosedur dan ada nota kesepahaman antaran Pemprov dan DPRD DKI.

Justru harus pansus supaya DPRD itu ngerti bahwa itu ada nota kesepahaman antara Gubernur dengan Ketua DPRD

"Bagus. Justru harus pansus supaya DPRD itu ngerti bahwa itu ada nota kesepahaman antara Gubernur dengan Ketua DPRD. Disitu disebutkan bahwa kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran untuk APBD Perubahan 2014 itu adalah bidang kesehatan," kata Ahok di Balaikota, Kamis (6/8).

Dalam nota kesepahaman tersebut, menurut Ahok, disebutkan membeli sebagian lahan RS Sumber Waras untuk dijadikan rumah sakit jantung dan kanker.

Ahok Tolak Ubah Peruntukkan RS Sumber Waras

"Justru disitu supaya pansus bisa membuktikan bahwa tidak ada prioritas bidang pendidikan. Walaupun tentu ada pembangunan," ucap Ahok.

Namun, Ahok meminta pansus yang dibentuk untuk terbuka kepada media. Sehingga segala sesuatu yang diselidiki bisa diinformasikan kepada masyarakat. Pansus juga akan memanggil Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat serta beberapa pejabat DKI lainnya untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.

"Bagus kalau DPRD bikin pansus tapi jangan tertutup dong, biar semua orang tahu, harus terbuka. Wartawan masuk biar lihat prosesnya," jelas Ahok.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelumnya melaporkan adanya indikasi kerugian daerah pembelian lahan RS Sumber Waras hingga Rp 191 miliar. Dinas Kesehatan DKI pada tahun lalu membeli lahan milik rumah sakit tersebut dengan luas 6,9 hektare senilai Rp 1,5 triliun. Harga lahan tersebut sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Lahan tersebut rancananya akan dibangun menjadi rumah sakit khusus penanganan kanker yang standarnya sama dengan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Selain Djarot, rencananya pansus juga akan memanggil BPK Provinsi DKI Jakarta, Kepala Bappeda Tuty Kusumawati, Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono, Walikota Jakarta Barat Anas Effendi, mantan Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati, dan pejabat Dinas Pelayanan Pajak DKI.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2246 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1263 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1220 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1073 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye990 personDessy Suciati